Headlines News :
Home » » Sea Chair: Kursi dari Sampah Plastik di Laut

Sea Chair: Kursi dari Sampah Plastik di Laut


alttextMenggunakan bahan bekas pakai sebagai bahan baku pembuatan produk baru dapat memberikan sensasi unik mengenai tempat dan waktu yang dikandung dalam objek tersebut. Sebuah perusahaan bernama Studio Swine yang berada di Inggris mencoba berkreasi dengan cara ini.

Studio Swine meluncurkan sebuah produk kursi yang diberi nama “Sea Chair”. Pemberian nama tersebut cukup beralasan karena bahan baku dasar produk ini adalah sampah yang dikeruk dari dasar lautan.

Studio Swine yang diawaki oleh Azusa Murakami dan Alexander Groves ini merancang kursi unik tersebut dengan bekerjasama dengan rekan desainer Kieren Jones. Bersama ketiganya menggunakan mesin untuk mengumpulkan sampah dari aktivitas manusia di pantai-pantai Inggris yang kemudian disaring sedemikian rupa untuk menghilangkan butiran dan serpihan kecil dari material sampah yang didapatkan seperti rumput laut, yang dilakukan sepenuhnya dengan mesin.

Bahan organik tersebut kemudian digunakan sebagai bahan bakar bio untuk melelehkan sampah plastik yang berhasil dikeruk dari laut yang kemudian disiramkan ke sebuah cetakan kursi sehingga terciptalah Sea Chair. Sebuah kartu ditambahkan pada setiap unit kursi tersebut untuk menandai lokasi geografis tempat bahan tersebut diperoleh.

Proses ini menguntungkan lingkungan hidup karena membantu pembersihan laut dari sampah plastik yang mengancam keberlangsungan ekosistem laut dan akhirnya manusia jugalah yang akan menerima konsekuensinya. Banyak yang belum mengetahui bahwa jika bahan-bahan sampah ini tak dikeruk dari dasar laut, akan ada lebih banyak bahan kimia hidrofobik yang terserap dan mengendap saat terurai dan ini akan menambah tinggi tingkat toksisitas lautan dan ikan di laut tersebut yang pasti akan dikonsumsi manusia. Kedua, jika proses ini bisa dikembangkan dengan lebih sempurna sebagaimana diharapkan untuk menjadi sebuah praktik desain, akan ada lebih banyak perabotan ramah lingkungan yang bisa dihasilkan dengan cara yang ramah lingkungan pula.

Sea Chair pertama akan dipamerkan di Milan Furniture Fair 2012, meskipun harga untuk satu unitnya belum diumumkan. Adakah entrepreneur Indonesia yang ingin mengadopsi ide yang sama atau bekerjasama dengan mereka?

Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

Dilarang menaruh website yang berbau SARA, Konten Pornografi dan website lainnya yang tidak wajar.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Bisnis.kus - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger